Kanker Serviks (leher rahim)
- Indonesia menjadi negara dengan jumlah kasus kanker serviks tertinggi di dunia
- 15.000 kasus kanker serviks (leher rahim) ditemukan di Indonesia
- Selama periode 2005 hingga 2010 terjadi peningkatan perceraian hingga 70 %
- faktor ketidakharmonisan sebanyak 91.841 perkara, tidak ada tanggungjawab 78.407 perkara, dan masalah ekonomi 67.891 perkara (BADILAG Mahkamah Agung)
Keputihan patologis dapat disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina bagian luar. Yang sering menimbulkan keputihan ini antara lain bakteri, virus, jamur atau juga parasit. Infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air kecil.
- 75% wanita di Dunia yang pernah mengalami keputihan
- 75% wanita Indonesia pernah mengalami keputihan min. 1 kali dalam hidupnya dan 45% diantaranya bisa mengalami keputihan sebanyak dua kali atau lebih (BKKBN, 2009)
“Vagina longgar adalah gangguan kesehatan yang sering ditemukan pada wanita mungkin dapat berdampak buruk pada kehidupan seks kedua pasangan.” (dr. Easton Patrick USA)
Tahukah Anda?
Keputihan bisa terjadi karena banyak hal. Benda asing, luka pada vagina, kotoran dari lingkungan, air tak bersih, pemakaian pembalut atau panty liner berkesinambungan. Semua ini potensial membawa jamur, bakteri, virus, dan parasit.
Jika tak diobati sampai tuntas, infeksi pada vagina akan menjalar ke berbagai tempat. Kuman dengan mudah menyusup dan menyebabkan infeksi lanjutan pada rongga rahim dan saluran telur. Hal ini membuat cairan di kedua tempat itu berlebih dan terjadi pelengketan dalam indung telur. Menyebabkan sperma sulit bertemu dengan sel telur. Jika hal ini terjadi berlarut-larut, pasangan akan sulit memiliki keturunan. atau secara tidak langsung membuat wanita menjadi mandul.
Dari beberapa penelitian di Indonesia banyak wanita tertular keputihan jamur dari WC umum, baik gayung, bak mandi, maupun air ceboknya, kebanyakan sudah tercemar jamur candida. Hal ini sama terjadi di WC asrama, rumah tahanan, dan tempat umum lainnya.
Untuk Mencegahnya :
- Gunakanlah celana dalam berbahan katun, dan hindari penggunaan celana dalam pada saat tidur.
- Biasakan membersihkan vagina dari depan ke belakang, ini untuk mencegah bakteri dari dubur masuk ke dalam vagina.
- Hindari penggunaan celana ketat dalam jangka waktu yang lama khususnya celana jeans/denim.
- Sering-seringlah mengganti pembalut ketika haid/menstruasi untuk menghindari miss v menjadi lembab berlebih.
0 Komentar